JUAL WIREMESH BERBAGAI MACAM JENIS DAN UKURAN MURAH DI srandakan Free Ongkir
HANYA DI www.cso8.sbflash.com wa-085943803816
Pengertian Wiremesh
Besi wiremesh adalah material konstruksi yang terbuat dari kawat baja yang dilas bersama membentuk jaringan atau anyaman. Biasanya digunakan untuk memperkuat struktur beton dan mencegah retak pada permukaannya, karena besi wiremesh dapat menahan gaya tarik yang dihasilkan oleh beban pada beton.
Selain itu, besi wiremesh juga digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pagar, atap, ventilasi, dan filter. Ada berbagai jenis besi wiremesh dengan ukuran kawat, jarak antar kawat, dan bahan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi proyek konstruksi atau aplikasi tertentu.
Tipe Wiremesh
Wiremesh mempunyai tipe yang pelbagai, tapi sudah taukah Perkasa Partner tentang macam-jenisnya? Macam produk ini dapat diketahui menurut berdasarkan material pembuatannya dan progres pembuatannya.
-
Menurut material pembuatannya
Wiremesh terbuat dari logam yang terdiri dari baja karbon tinggi, baja karbon rendah, tembaga, aluminium dan nikel. Keuntungan menerapkan bahan baja karbon rendah yang memiliki kadar karbon 0.30% yakni karena mudah disusun tetapi energinya relatif rendah. Walaupun wiremesh yang terbuat dari baja karbon tinggi memiliki kadar karbon lebih dari 0.70% sehingga lebih kuat dan lebih keras dari baja karbon rendah dengan sifatnya yang tahan aus. Selain terbuat dari kedua bahan tersebut, wiremesh yang terbuat dari campuran tembaga, almunium dan nikel memungkinkan wiremesh terhindar dari karat, korosi dan lebih tahan lama.
-
Berdasarkan cara kerja pembuatannya
Berdasarkan pelaksanaan pembuatannya dibagi menjadi welded wiremesh (wiremesh las) dan woven wiremesh (wiremesh anyam). Meskipun demikian itu, cuma welded wiremesh yang banyak beredar di pasar Indonesia. Wiremesh las disusun dengan mengaplikasikan mesin las bertegangan tinggi (electrical resistance). Baja tulangan yang sudah disesuaikan diameter dan panjangnya akan dipegang membentuk baris dan kolom yang saling berpotongan. Spot perpotongan itu akan di las sehingga akan melekat satu sama lain. Hanya ini menyebabkan masing-masing kolom dan baris mencapai panjang dan lebar yang diharapkan. Ada banyak metode pengelasan yang bisa diterapkan dalam produk wiremesh. Sesudah saja, sejauh ini, teknik pengelasan dengan electrical resistance dianggap sebagai teknik yang paling ekonomis. selesai di las, terbentuklah lembaran jejaring besi datar dan kaku. Besi wiremesh yang masuk dalam kelompok woven wiremesh memiliki contoh anyaman yang berbeda-beda.
Tipe anyaman dapat dibedakan menjadi
- Double Weave merupakan jenis anyaman berkerut yang mana anyamannya dibuat dobel sehingga memberikan ketahanan yang kuat. Biasa digunakan untuk pertambangan, perternakan dan lainnya.
- Plain Weave merupakan tenunan polos yang paling umum dari semua produk anyaman wiremesh yang berukuran 3 x 3 atau lebih halus dibuat dengan menggunakan pola tenunan polos.
- Twill Weave memiliki tipe anyaman yang mirip dengan Plain Weave Wire Mesh dengan model anyaman zig-zag antara bagian atas dan bawah kawat sehingga menghasilkan anyaman yang kuat.
- Plain Dutch Weave merupakan jenis anyaman yang dibuat serapat mungkin sehingga hasil anyaman lebih padat. Biasa digunakan sebagai filter
- Flat Top Weave merupakan tipe anyaman yang kokoh dengan permukaan rata yang biasa digunakan sebagai salah satu elemen arsitektur.
Jenis besi wiremesh di gunakan dalam konstruksi
Berikut ini adalah beberapa jenis besi wiremesh yang umum digunakan dalam konstruksi dan industri:
- Besi wiremesh kotak: Terdiri dari kawat melintang dan memanjang yang saling berhubungan di setiap persimpangan membentuk jaringan kotak-kotak.
- Besi wiremesh gulungan: Merupakan besi wiremesh yang terbuat dari gulungan kawat baja yang di las bersama-sama membentuk jaringan.
- Besi wiremesh elektroplating: Jenis wiremesh yang memiliki lapisan logam tambahan, biasanya seng atau kromium, untuk memberikan perlindungan dari korosi.
- Besi wiremesh stainless steel: Terbuat dari kawat stainless steel dan biasanya digunakan untuk keperluan yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi dan lingkungan yang keras.
- Besi wiremesh anyaman silet (WAS): Digunakan untuk keperluan pengamanan seperti pagar atau pembatas di sekitar properti. Memiliki kawat melintang yang lebih kecil dan kuat.
- Besi wiremesh besi ulir: Memiliki permukaan ulir pada kawatnya, sehingga dapat memberikan daya lekat yang lebih baik dengan beton dan mencegah gesekan antara beton dan wiremesh.
- Besi wiremesh galvanis: Diberi lapisan pelindung yang terbuat dari seng, sehingga tahan terhadap korosi dan cuaca.
- Besi wiremesh anyaman baja ringan: Terbuat dari kawat baja ringan, sehingga lebih ringan dan mudah diangkut dibandingkan dengan besi wiremesh lainnya.
Jenis besi wiremesh yang dipilih tergantung pada kebutuhan proyek konstruksi atau aplikasi tertentu. Penting untuk memilih jenis besi wiremesh yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan proyek untuk memastikan kualitas dan keamanan struktur yang dibangun.
Ukuran Wiremesh
Wiremesh tidak hanya memiliki bentuk lembaran, namun juga dijual dalam bentuk gulungan. Sudah tau, belum? Setiap wiremesh yang diproduksi akan memiliki dimensi diameter, lebar, dan panjang. Diameter tulangan dalam wiremesh biasanya dilambangkan dengan kode M. Sebagai contoh, wiremesh dengan diameter tulungan sebesar 5 mm akan ditulis dengan nama wiremesh M5. Jika diameter tulangan wiremesh bervariasi, dimensi jaring-jaring dalam wiremesh cenderung sama dan umumnya berukuran sebesar 15 cm x 15 cm.
Berapa ukuran wiremesh per lembar dan per rol?
Wiremesh lembaran memiliki ukuran lebar sebesar 2.1 meter dan ukuran panjang 5.4 meter. Ukuran kotak jaringnya sebesar 15 cm x 15 cm. Wiremesh lembaran memiliki ukuran diameter yang lebih variatif dibandingkan dengan wiremesh gulungan. Ukuran diameter wiremesh lembaran tersedia mulai ukuran M4, M5, M6, M7, M8, M9, M10, dan M12. Sedangkan wiremesh rol dijual dalam bentuk gulungan. Wiremesh rol memiliki dimensi ukuran lebar sama dengan bentuk lembaran, yaitu 2.1 meter. Sedangkan ukuran panjang wiremesh rol adalah 54 meter. Ukuran diameternya tersedia mulai ukuran M4, M5, dan M6. Sedangkan ukuran kotak jaringnya juga sebesar 15 cm x 15 cm.
Berat Wiremesh
Berat wiremesh ditentukan dari ukuran diameternya. Semakin besar diameter wiremesh, maka semakin berat dan semakin kuat wiremesh untuk menahan struktur bangunan. Berat wiremesh dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel Berat Wiremesh
Cara Menghitung Berat Wiremesh
Pada dasarnya, wiremesh disusun dari wirerod atau kawat baja. Sehingga, cara menghitung berat wiremesh juga diturunkan dari cara menghitung berat besi beton. Nah, bagaimana caranya? Simak perhitungan berikut ini.
Berat Besi Beton = 0.25 x 𝝅 x Diameter2 x Panjang
Cara menghitung berat besi beton per meter dengan diameter 10 mm
𝝅 = 3.14
Diameter = 10 mm
Panjang = 1000 mm
Berat jenis besi = 7.85 Kg / 1000000 mm3
Berat Besi Beton = 0.25 x 𝝅 x Diameter2 x Panjang x Berat Jenis Besi
= 0.25 x 3.14 x 102 x 1000 x 7.85Kg/1.000.000 mm3
= 0.6165 kg/m3
Dengan kata lain, karena diameter besi beton merupakan variabel bebas dalam perhitungan berat wiremesh, maka bisa disederhanakan menjadi 0.006165 kg/m3 x Diameter2.
Contoh perhitungan berat wiremesh M6
Sebagai contoh, kita menghitung berat 1 lembar wiremesh M6. Maka yang harus diketahui adalah diameter besi beton yaitu 6 mm. Kemudian dalam 1 lembar wiremesh M6 dengan lebar sisi 2.1 meter terdapat 36 batang besi beton yang disusun secara vertikal. Sedangkan dengan panjang sisi 5.4 meter terdapat 15 batang besi beton yang disusun secara horizontal. Nah, begini cara menghitungnya.
Berat Cara Menghitung Berat Wiremesh
Pada dasarnya, wiremesh disusun dari wirerod atau kawat baja. Sehingga, cara menghitung berat wiremesh juga diturunkan dari cara menghitung berat besi beton. Nah, bagaimana caranya? Simak perhitungan berikut ini.
Berat Besi Beton = 0.25 x 𝝅 x Diameter2 x Panjang
Cara menghitung berat besi beton per meter dengan diameter 10 mm
𝝅 = 3.14
Diameter = 10 mm
Panjang = 1000 mm
Berat jenis besi = 7.85 Kg / 1000000 mm3
Berat Besi Beton = 0.25 x 𝝅 x Diameter2 x Panjang x Berat Jenis Besi
= 0.25 x 3.14 x 102 x 1000 x 7.85Kg/1.000.000 mm3
= 0.6165 kg/m3
Dengan kata lain, karena diameter besi beton merupakan variabel bebas dalam perhitungan berat wiremesh, maka bisa disederhanakan menjadi 0.006165 kg/m3 x Diameter2.
Contoh perhitungan berat wiremesh M6
Sebagai contoh, kita menghitung berat 1 lembar wiremesh M6. Maka yang harus diketahui adalah diameter besi beton yaitu 6 mm. Kemudian dalam 1 lembar wiremesh M6 dengan lebar sisi 2.1 meter terdapat 36 batang besi beton yang disusun secara vertikal. Sedangkan dengan panjang sisi 5.4 meter terdapat 15 batang besi beton yang disusun secara horizontal. Nah, begini cara menghitungnya.
Berat Wiremesh
Sehingga dapat diketahui bahwa 1 lembar wiremesh M6 dengan lebar sisi 2.1 meter dan panjang sisi 5.4 meter memiliki berat ±34.75 kg. Tentu saja dalam praktiknya, berat 1 lembar wiremesh yang dijual di pasar tidak selalu pas dengan hitungan karena adanya kemungkinan toleransi ukuran seperti toleransi diameter maupun toleransi panjang.
REF. Web link kami ;
https://tebangpohon.sbflashservices.com/
https://potongpohon.blogspot.com/
https://jasatebangpohon.space/
https://jasakuras.karyarakyat.com
https://rawatankolam.karyarakyat.com
https://jasapaving.karyarakyat.com/
https://papannama.karyarakyat.com/
https://jasapasangkeramik.karyarakyat.com/
https://jasaaktakelahiran.com/
https://birojasastnksleman.my.id/
https://nasibox.sbflashfood.com/
https://kuekering.sbflashfood.com/
https://lontongnasi.bantulfamily.com/
https://garam.karyaanaknegeri.com
https://lontong.amanahcatering.id
https://camilan.amanahcatering.id
https://jasapersewaanalatcatering.sbflash.com/
https://lisplangkayujati.wordpress.com/
https://lisplang.sbflashart.com/
https://sodaqoh.karyarakyat.com
https://belanja.karyaanaknegeri.com/
https://store.bantulfamily.com